Syarat dan Ketentuan Kirim Barang Ke Luar Negeri
Punya keinginan mengirim paket tujuan internasional? Jika kalian akan mengirim barang via layanan Pos Internasional dari PT Pos Indonesia (Persero), ada beberapa syarat pengiriman barang yang harus diketahui.
Agar aman, paket yang akan kalian kirim hendaklah lolos dari pemeriksaan bea dan cukai di Indonesia dan negara lain. Apa sajakah syarat pengiriman barang tersebut? Cek yuk sebagaimana dikutip dari web Pos Indonesia berikut ini!
Jenis barang yang dilarang kirim oleh Pos Indonesia
Yang pertama adalah mengirim paket yang bisa mengotori kiriman lainnya, membahayakan, atau merusak kiriman pos yang lain, gedung, dan peralatan pos. Barang juga tidak boleh sampai merusak kendaraan pengangkut.
Selain itu, kalian juga tidak boleh mengirimkan paket yang bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa karyawan pegawai Pos Indonesia, tenaga kontrak karya Pos Indonesia, yang mengolah hingga mengirimkan paket kalian.
Paket kalian tidak boleh mengandung salah satu unsur berikut; binatang, uang, barang yang bisa mengganggu keamanan negara, zat terlarang dan narkotika, barang mudah terbakar atau meledak, dan mengandung nilai pornografi.
Pos Indonesia tidak akan meloloskan paket yang mengandung informasi berpotensi pemicu kerusuhan akibat perbedaan suku, agama, dan ras.
Agar lebih jelasnya, kalian bisa mengecek kiriman yang dilarang untuk diekspor sesuai Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor: 44/M-DAG/PER/7/2012 tentang Barang Dilarang Ekspor.
Kalian mesti memperhatikan pula daftar Prohibited and Restricted Item sesuai ketentuan negara.
Daftar Prohibited dan Restricted Item
Yang Harus Diisi oleh Pengirim
Syarat pengiriman barang ini bersifat wajib. Si pengirim harus mengisi formulir pengiriman secara lengkap memakai Bahasa Inggris. Isi kolom yang wajib diisi meliputi nama dan alamat pengirim lengkap dengan nomor telepon aktif.
Nama penerima, alamat dan nomor telepon aktif harus diisi pula. Tulislah isi dan gambaran barang dengan lengkap, seperti bahan barang, harga setiap barang hingga berat jenisnya.
Terdapat pilihan “Barang Pribadi”, “Contoh”, “Dokumen”, atau “Barang Dagangan” yang harus diberi tanda centang (v) untuk menunjukkan paket yang akan dikirimkan.
Pos Indonesia memberikan pilihan prosedur, jika barang tidak terantar yang bisa kalian pilih: “Kembali ke Pengirim”, “Diteruskan” (khusus untuk kiriman Paket) atau “Dianggap Dilepaskan”. Si pengirim akan menanggung beban biaya pengiriman kembali atau penerusan jika paket tidak terantar.
Setelahnya, kalian harus menandatangani formulir pengiriman pada kolom yang disediakan;
- Contoh Pengisian Formulir untuk kiriman Express Mail Services (EMS-5).
- Contoh Pengisian Formulir untuk kiriman Paket Cepat Internasional (CP-72).
- Contoh Pengisian Formulir untuk kiriman Paket Biasa Internasional (CP-72).
- Contoh Pengisian Formulir untuk kiriman Pos Ekspor.
- Formulir untuk kiriman Pos Tercatat Internasional dan ePacket berisi barang (CN-23).
- Contoh Pengisian Formulir untuk kiriman Bungkusan Kecil dengan Pos Udara (CN-22).
Lengkapi dokumen ekspor dan/atau dokumen lain menurut aturan yang masih valid. Kalian nanti harus mengisi keterangan yang dapat berupa faktur/kuitansi untuk rincian isi barang dan nilai dari setiap barang.
Syarat Pengiriman Barang Menurut Berat dan Ukuran
Dokumen
Berat maksimal setiap dokumen adalah dua kilogram. Bentuk dalam persegi panjang dengan ukuran minimal 90 x 140 mm dan maksimal ❤00 cm untuk jumlah panjang, lebar dan tinggi di setiap sisinya lalu salah satu sisi berukuran kurang dari 150 cm.
Ukuran kiriman paket EMS dan Paket Pos Cepat Internasional
- Berat maksimal EMS BARANG adalah 30 kilogram
- Berat maksimal Paketpos Cepat Internasional adalah 30 kilogram
- Barang berbentuk persegi panjang dengan maksimal ukuran sisi-sisi jumlah panjang, lebar, dan tinggi kurang dari 300 cm dimana salah satu sisi harus kurang dari 150 cm.
Ukuran Kiriman untuk Pengiriman Pos Tercatat (R) dan ePACKET
Berat maksimal untuk kiriman Pos Tercatat (R) Internasional ePACKET adalah 2 kilogram. Surat pos berukuran minimal 90 x 140 mm hingga maksimal ukuran panjang+ lebar+tinggi kurang 900 mm.
Perlu dicatat bahwa ukuran salah satu sisinya tidak boleh melebihi 600 mm.
Sedangkan untuk kartu pos, ukuran minimal adalah 90 x 140 mm dan maksimal 120 x 235 mm.
Apabila mengirimkan dokumen berbentuk persegi panjang, ukuran minimalnya adalah 90 x 140 mm dan maksimal jumlah ukuran panjang + lebar + tinggi kurang dari 900 m dimana salah satu sisi tidak boleh melampaui 600 mm.
Dan berikut ketentuan untuk dokumen berbentuk silinder. Ukuran dokumen minimal panjang + 2 (diameter) mencapai 170 mm sedangkan ukuran maksimal: panjang + 2 (diameter) adalah 1.040 mm.
Pihak Pos Indonesia akan menghitung volume dokumen (perhitungan volumetrik) yang dihitung jika berat asli kiriman ringan tetapi benda memakan banyak tempat. Rumus perhitungannya: (panjang X lebar X tinggi): 5000 x 1 kilogram= Y kilogram
Syarat Penulisan Alamat
Tulis alamat dengan selengkap-lengkapnya. Berikut contoh penulisan alamat rumah penerima:
Penerima adalah individual
recipient name number and street name district postcode + locality name state countryMr. Gregori Dimitri 66 Street Victory Golden Complex 12200 OXFORD OXFORD UNITED KINGDOM
- Penerima adalah perusahaan
name of organization building no. + street name, district name unit no.locality + postcode — additional numbercountry nameGold Ticket Ltd 3451 Empire State Building, Firework Dist.Office 32 NEW YORK 12244–77661 UNITED STATES OF AMERICA
- Penerima tinggal di apartemen
name of addressee block number and street namefloor — apartment number+ building name name of town + postcode name of countryMr. M. Rash Kumar Blk 43 Cotton Street# 21–45 Ganesha Towers INDIA 45331 INDIA
- Penerima dengan PO BOX
addressee P.O Box number postcode + locality . countrytelp numberSitftung Warentest Postfach 5 22 44 121551 HAMBURG GERMANY(+49 228) 445 34XXX
- Penerima tinggal di pedesaan
addressee locality sub-province 2 sub-province postcode + province countryMr. WANG Yang Shanghai Town Shanghai County, Xhanzi Zone 03115 NEIMENGGUP.R. CHINA
Pengemasan
Dalam artikel tentang syarat pengiriman barang ini, kami turut membahas faktor pengemasan yang ternyata tidak kalah pentingnya.
Kalian harus menggunakan pembungkus yang bisa melindungi isi kiriman dan setiap getaran atau benturan saat proses pengiriman. Hindari pemakaian karung goni sebagai pembungkus.
Teknis Pengemasan:
a. Metode Pengemasan Kardus atau Kotak Tunggal
1. Masukkan produk tidak gampang pecah, seperti barang lunak, di dalam kotak bagian luar yang kuat.
2. Pakai sisipan, seperti remasan koran, bola gabus, atau bahan peredam seluler bergelembung. Tujuannya untuk mengisi ruang yang kosong dan mencegah pergeseran barang saat pengiriman.
3. Letakkan barang yang bisa terkena debu, dan air, di dalam kantong plastik.
4. Bagian kecil atau produk butiran dijadikan satu lalu dimasukkan ke dalam kontainer bersegel, seperti karung goni atau kantung plastik anti rembes. Lalu, letakkan di dalam kardus bagian luar yang solid.
5. Terakhir, pakailah pemasangan perekat berbentuk huruf H untuk menyegel paket.
b. Teknis Pengemasan Box-inBox
- Terlebih dahulu, bungkus setiap produk memakai peredam seluler bergelembung atau berbahan busa dengan tebal minimal 2 inci untuk bisa menahannya dalam kardus berombak.
- Agar produk tidak banyak bergerak, pakaikan remasan koran atau bahan peredam lainnya.
- Gunakan teknik pemasangan berbentuk huruf H untuk menutup kardus bagian dalam dan berilah pita. Fungsinya adalah untuk mencegah terbukanya paket tanpa sengaja.
- Pilihlah kardus minimal 6 inci lebih panjang, lebih lebar, dan lebih dalam dari kardus bagian dalamnya.
- Gunakan pembungkus atau cara penyisipan yang lebih besar dan kuat untuk meredam kotak bagian dalamnya.
- Jika barang mudah pecah, bungkuslah masing-masing barang di dalam bahan peredam seluler bergelembung dengan tebal setidaknya 3 inci.
- Pakailah bahan peredam seluler bergelembung dengan tebal 3 inci atau loosefill peanut dengan tebal minimal 3 inci atau bahan lainnya untuk membungkus kotak bagian dalam. Manfaat lainnya adalah mengisi ruang antara kotak bagian dalam dengan bagian luar di atas, bawah, dan seluruh isinya.
- Masukkan bahan peredam lebih banyak untuk setiap ruang kosong yang masih ada.
- Segel paket kalian memakai teknik pemasangan pereket huruf H.
c. Panduan Pengemasan untuk Barang Khas/Unik
- Karya Seni. Pilih pita penutup berpola silang pada permukaan kaca untuk melindunginya dari keretakan.
- Foto dan Papan Poster.Tempelkan kiriman yang rata ke bahan kaku, seperti plywood, plastik, atau permukaan bantalan papan fiber. Pilihan lainnya, tempatkan bahan cetakan di antara lembaran bantalan berombak dan tempelkan kedua bantalan tersebut pada seluruh sisi.
- Instrumen Musik Berdawai/Senar. Kendurkan senar agar leher instrumen tidak begitu tertekan.
- Bahan Cetakan. Terlebih dahulu, ikat seluruh bahan cetakan menjadi satu agar tidak terjadi pergeseran saat proses pengiriman. Masukkan peredam secukupnya sebelum diletakkan ke dalam kardus berlapis dobel berombak pada bagian luarnya.
- Barang Berbentuk Gulungan. Gunakan lapisan-lapisan film plastik yang solid untuk membungkus dengan rapat barang berbentuk gulungan. Selain lapisan film plastik, kalian bisa memakai kertas kraft. Lalu, bungkus memakai pita pembungkus plastik. Taruh label alamat selengkapnya di sekitar paket atau gunakan wadah label.
Bagian pengemasan ini begitu penting sebab Pos Indonesia tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi. Semoga paket kalian selamat sampai di tujuan dan aman ya.