Awas! Kenali Gejala Penyakit Hepatitis Untuk Pertolongan Lebih Awal, Sebelum Terlambat

Rumah Migran
4 min readDec 27, 2021

--

Ilustrasi (Image: iStock)

Gejala penyakit Hepatitis wajib diketahui meski dunia masih berfokus pada penanganan pandemi COVID-19. Inilah pesan yang berdengung saat peringatan Hari Hepatitis Sedunia pada 28 Juli 2021 lalu melalui tema yang dipilih Hepatitis Can’t Wait atau Hepatitis Tidak Bisa Menunggu.

Tanggal peringatan tersebut diambil dari tanggal lahir penemu virus Hepatitis B, yaitu Baruch Samuel Bloomberg. Penyakit Hepatitis sendiri masih menjadi momok mengerikan di seluruh dunia lantaran banyaknya jumlah penderitanya.

Ilustrasi (Image: iStock)

Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa satu orang dinyatakan meninggal dunia per 30 detik akibat Hepatitis. Setelah Tuberkulosis, Hepatitis menjadi penyakit kedua di dunia yang menyebabkan kematian terbanyak. Data lain dari WHO menyebutkan bahwa 325 juta orang telah terinfeksi Hepatitis Tipe B dan C, jenis yang paling parah dan paling sering menyebabkan kematian.

“Dengan seseorang meninggal setiap 30 detik karena penyakit terkait hepatitis-bahkan dalam krisis Covid-19 saat ini-kita tidak bisa menunggu untuk bertindak atas virus hepatitis,” tulis WHO via halaman web badan ini.

Gejala dan Tipenya

Ilustrasi (Image: iStock)

Hepatitis sendiri adalah penyakit yang menyerang organ dalam manusia, terutama hati. Ia dikenal sebagai peradangan hati. Saat ini, banyak yang tidak sadar terkena Hepatitis sehingga terlambat mendapatkan penanganan medis.

Ada berbagai jenis penyebab penyakit Hepatitis. Yang pertama adalah infeksi virus yang menyebar ke organ dalam manusia. Gaya hidup manusia, seperti sering meminum alkohol dan obat-obatan, bisa menyebabkan Hepatitis.

Jenis Hepatitis adalah sebagai berikut:

1. Gejala Penyakit Hepatitis A

Ilustrasi (Image: iStock)

Jenis ini bisa menular melalui makanan dan minuman yang telah terkena virusnya. Kontak langsung dengan penderita bisa menjadi jalan lain tertular Hepatitis A.

Gejala penyakit Hepatitis A adalah demam, turunnya nafsu makan, diare, mual, perut tidak nyaman, warna seni berubah lebih gelap, hingga berubahnya warna kulit dan bagian putih mata menjadi agak kuning.

Untuk mencegah terkena Hepatitis A, jagalah kebersihan Anda. Cuci tangan secara berkala, upayakan air, makanan dan sanitasi lancar dan bersih. Bila perlu, lakukan vaksinasi Hepatitis A.

2. Gejala Penyakit Hepatitis B

Ilustrasi (Image: iStock)

Hepatitis B termasuk parah sehingga membutuhkan pengobatan yang tersusun baik dalam periode tertentu. Meski tergolong sulit, banyak penderita yang tidak sadar sudah terinfeksi. Ini disebabkan Hepatitis B tidak menimbulkan gejala yang jelas seperti pada Hepatitis A.

Akan tetapi, Anda masih bisa mendeteksi gejala penyakit Hepatitis B. Contohnya adalah air seni yang berwarna gelap, lelah, mual, muntah, hingga nyeri pada perut. Jadi Hepatitis B bisa mengarah pada komplikasi penyakit yakni sirosis dan kanker hati.

Cara penularannya paling sering terjadi dari ibu ke bayinya saat melahirkan. Penularan lainnya adalah melalui kontak dengan darah yang terinfeksi lewat jarum suntik, tato, tindikan yang tidak steril. Cairan tubuh dapat mengakomodir penularan Hepatitis B, seperti darah haid, cairan vagina, dan sperma. Jika Anda terkena Hepatitis B, rutinlah memeriksakan diri ke dokter.

3. Gejala Penyakit Hepatitis C

Ilustrasi (Image: iStock)

Setali tiga uang dengan Hepatitis B, Hepatitis C bisa memicu kanker hati. Gejala penyakit Hepatitis C sama dengan Hepatitis B dimana penderita merasakan demam, lelah, nafsu makan berkurang, mual, muntah, nyeri pada perut, air seni berwarna gelap, warna tinja abu-abu hingga nyeri pada persendian.

Penularan Hepatitis C terjadi melalui kontak dengan darah yang sudah terinfeksi penyakit ini. Caranya bisa melalui jarum suntik, praktek kesehatan yang tidak aman, transfusi darah yang belum dicek keamanannya hingga aktivitas seksual. Untuk saat ini belum ada vaksin Hepatitis C.

Itulah hal mendasar tentang tipe Hepatitis, termasuk gejala penyakit Hepatitis. Semoga kita bisa tetap waspada dan mengupayakan selalu hidup sehat.

--

--